Langsung ke konten utama

Peduli Dengan Anak Jalanan? Ini Komunitasnya.

Anak jalanan kerap kali dipandang sebelah mata oleh banyak orang. Bukan anak jalanan sinetron ya, tapi anak jalanan yang tinggal di jalan dan tidak miliki tempat tinggal. Mungkin masih ada yang peduli dengan mereka tapi tidak banyak.

Anak jalanan dinilai tidak berharga, tidak punya masa depan, dan sebagainya. Padahal anak-anak jalanan ini masih memiliki harapan hidup lebih baik apabila ada orang-orang yang mau membimbing dan mengasihi mereka sepenuh hati.

Salah satunya komunitas Save Street Child.

Save Street Child berawal dari gerakan di media massa oleh Shei Latiefah. Gerakan ini berkembang menjadi sebuah organisasi independen yang mempersiapkan anak-anak yang memiliki pendidikan minim. supaya dapat menjadi generasi penerus bangsa.

Dengan adanya bekal yang baik yaitu, Pendidikan dan Menjadi Teman Baik bagi mereka.

Save Street Child, mengelola kelas-kelas belajar gratis yang dijalankan oleh tim pengajar yang berdedikasi dan memiliki kepekaan dan cinta dalam mendiidik maupun berteman dengan anak-anak jalanan.

Selain itu, tim pengajar juga telah diberikan pelatihan-pelatihan tentang karakteristik manusia, cara mengajar yang baik dan menyenangkan agar anak-anak bisa belajar dengan nyaman.

Save Street Child mengajarkan Membaca, Menulis, Menghitung, Keterampilan Khusus, dan Keahlian Khusus seperti membuat Pita, Bando, dan sebagainya yang bisa dijual untuk penambahan keuangan mereka. Save Street Child juga mengajak anak-anak untuk Edu Trip yang diadakan setiap 4 bulan sekali.

Kelas Save Street Child ada di 6 titik Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bogor. Berikut akan dijabarkan dimana saja detail alamat kelas Save Street Child serta PIC daripada kelas per-daerah. Kontak yang diberikan adalah akun twitter.

- Kelas Kampung Manggah, Depok. Hub:  @talitazahrah
- Kelas Kampung Beringin, Depok. Hub: @niyaadwijayanti
- Kelas Pondok Ranji, Tangerang Selatan. Hub: @Cynt2
- Kelas Kelapa Dua, Jakarta Barat. Hub:  @zharfanzayid
- Kelas Cikini, Jakarta Pusat. Hub:  @Dhimsbay
- Kelas Baranangsiang, Bogor. Hub: @BelaPerdana

Saat ini Save Street Child sudah ada juga di 17 kota Indonesia, diantaranya, Surabaya, Bandung, Yogyakarta, Medan, Makassar, Manado, Palembang, Padang, Madura, Jember, Blitar, Pasuruan, Malang, Semarang, Solo, dan Mojokerto.

Bilamana ada pembaca daripada postingan ini berminat bergabung dengan Save Street Child, berikut akan aku jabarkan syarat dan ketentuannya.

1. Relawan Pengajar:
Relawan pengajar ini hanya dibuka ketika ada lowongan di tiap-tiap kelas belajar di Jabodetabek. 

2. Donatur:
Save Street child juga mengajak anda untuk berinvestasi di masa depan dengan menjadi donatur yang dapat menyokong kebutuhan belajar adik-adik di tiap-tiap kelas. Apabila ingin berdonasi, bisa mengirimkan ke rekening BCA 3423272496 a/n Dinna Amaliar dan Mandiri 900-00-1039526-8 a/n Middy Stephanie.

3. Supporter:
Save Street Child juga senang menerima kehadiran supporter yang menyebarkan semangat berbagi di akun-akun media sosialnya masing-masing.

Info selanjutnya atau detailnya bisa mengunjungi website Save Street Child dan akun media sosial dibawah ini,

Blog: www.savestreetchild.org
Twitter: www.twitter.com/savestreetchild
Facebook: www.facebook.com/savestreetchild
Google + : savestreetchild@gmail.com
E-mail: gerakan@savestreetchild.org
Call Center: +62856 450 66 305

Sekian dan terima kasih bagi yang sudah mau membaca. God loves you!







-Melly Sukmawati Sutedjo

Komentar

  1. "MEMBANGUN NEGERI YANG LEBIH BAIK"

    Apa yang dilakukan oleh Komunitas Save Street Child sangat mulia. Kita semua patut Bangga dengan Komunitas ini. Kepedulian akan anak Jalanan di Indonesia sangat minim, adanya Komunitas ini, membuat kita semua patut semangat dalam menolong anak-anak Jalanan yang ada di Indonesia.

    Semoga Komunitas Save Street Child dapat lebih bisa menolong anak jalanan hingga ke seluruh Indonesia, gak hanya Jabodetabek saja. Dan semoga banyak masyarakat yang ingin bergerak menjadi sukarelawan dan donatur bagi Komunitas ini agar lebih banyak lagi Anak Jalanan yang akan dibantu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amin, semoga bukan hanya komunitas Save Street Child tapi kita sebagai orang yang belum terdaftar di komunitas Save Street Child juga dapat peduli kepada anak jalanan dan memandang mereka sebagai pribadi yang berharga yang butuh bantuan dan dibimbing lebih lagi.

      Hapus
  2. kek melly. informasi nya lengkap sekali dan terima kasih

    BalasHapus
  3. Sudah seharusnya kita memberi perhatian lebih kepada anak-anak jalanan. Karena mereka juga termasuk aset bangsa yang harus diberi edukasi dan juga tidak menutup kemungkinan mereka akan menjadi orang-orang sukses yang dapat memberikan kontribusi lebih untuk bangsa dan negara kita.

    Saya sangat salut dan mengapresiasi adanya komunitas yang membangun seperti Save Street Child. Semoga kedepan Save Street dapat menjangkau anak2 jalanan smpai keplosok negeri ini.

    Heppy Damayanti Loi

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Kakak Gamaliel dan Audrey Tapiheru "GAC"

Christofer Cornelisha Tapiheru atau yang biasa dikenal dengan nama Christofer Tapiheru adalah seorang anak sulung dan kakak laki-laki dari Ina Tapiheru, Gamaliel Tapiheru dan Audrey Tapiheru. Ganaliel dan Audrey adalah pelantun lagu "Bahagia" dari GAC. Biasa aku memanggilnya Kak Christo. Aku kenal Kak Christo sejak Desember 2014, dimana ia adalah seorang pembina dari komunitas rohani di gerejaku, MASTERplan Youth. Awal kenal Kak Christo, dia orangnya sangat ramah dan aku selalu tersentuh kalau dia sedang kotbah. Dengan kata-kata yang menyentuh perasaan dan menyayat hati juga. Dibawakan dengan ciri khasnya yang kotbah dengan kata-kata yang ngena banget. Kak Christo telah menikah dengan seorang perempuan bernama Angeline Loveliani Chandradinata yang adalah kakak dari Rendy Adiputra Chandradinata. Dikaruniai dua orang anak bernama Dustin Vayikra Tapiheru dan Davar Lionel Tapiheru. Ayahnya adalah seorang pendeta bernama Pdt George Tapiheru dan Ibunya seorang mantan penyan...

Komunitas Penyakit Langka

Di dunia ini ada banyak masalah kesehatan, mulai dari kesehatan yang ada obat dan yang belum ada obat, juga kesehatan yang masalahnya ringan dan juga berat. Adapula orang-orang yang Tuhan izinkan mengalami adanya penyakit langka dalam dirinya. Penyakit biasa saja kadang orang sudah susah payah menyembuhkannya dan menjaga hidupnya mati-matian apalagi yang penyakit langka. Masih banyak penyakit langka yang belum didiagnosis ataupun ditemukan obatnya, hal ini menyebabkan pasien penyakit langka dan keluarganya menghadapi berbagai masalah sehingga menurunkan kualitas dan harapan hidup pasien berserta keluarganya Yayasan MPS dan Penyakit Langka Indonesia hadir bagi para penderita juga keluarga yang memiliki penyakit langka. Yayasan MPS dan Penyakit Langka Indonesia merupakan organisasi non-profit yang diresmikan pada bulan Maret 2016. Yayasan ini terbentuk setelah diselenggarakannya “Indonesia Rare Disease Day” untuk pertama kalinya pada tanggal 29 Febuari 2016. Yayasan in...