Bumi adalah satu-satunya planet yang Tuhan ciptakan untuk tempat tinggal mahkluk hidup dan seisinya.
Bencana alam mulai berdatangan dari pelosok hingga ujung bumi membuat manusia resah dan khawatir apakah bumi masih pantas ditinggali? Dan apakah bisa ilmuwan menemukan planet lain supaya manusia bisa tinggal?
Ada seseorang yang mengatakan begini, "Lebih baik memperbaiki daripada meninggalkan dan menggantinya dengan yang baru."
Itulah kata yang tepat bagiku untuk bumi saat ini.
Mungkin alam sedang murka karena ulah manusia yang tidak mengindahkan dan menjaga dengan baik dirinya.
Manusia membuang sampah sembarangan, menebang pohon begitu saja dan lahan digantikan dengan bangunan-bangunan, dan sebagainya.
Kadang kita sebagai manusia perlu mengoreksi diri masing-masing apakah kita sudah benar menjaga bumi ini? Bukan malah menyalahkan pemerintah atas bencana alam yang terjadi atau lebih parahnya menyalahkan Sang Pencipta.
Namun dari ribuan bahkan miliaran manusia di dunia ini, masih ada orang-orang di bumi ini yang peduli dengan lingkungan.
Koalisi Pemuda Hijau Indonesia atau disingkat KOPHI. Dibentuk oleh 3 anak muda yang berbeda latar belakang pendidikan, diantaranya :
1. Yudithia (Universitas Indonesia)
2. Marcella (London School of Public Relation)
3. Agusman Pranata (President University)
Berdiri pada tanggal 28 Oktober 2010 dan diresmikan 30 Oktober 2010 melalui sebuah deklarasi di Museum Bank Mandiri, Jakarta, yang dihadiri organisasi-organisasi mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di Jabodetabek. Ketika terbentuk, anggotanya sekitar 50 orang.
KOPHI menyelenggarakan kongres nasional pertamanya pada tahun 2011 dengan mengumpulkan perwakilan dari 13 provinsi di Indonesia. Pra-kongres pertamanya digelar pada tahun 2011 di kampus FISIP UI. Pada tahun 2012, kongres kedua KOPHI dilaksanakan di Taman Mini Indonesia Indah. Pada tahun 2013, KOPHI telah memiliki kepengurusan di tujuh belas provinsi di Indonesia.
Tidak hanya menjadi forum komunikasi antara pemuda dan pemudi Indonesia yang mempunyai kepedulian terhadap isu perubahan iklim, melalui website KOPHI dan pertemuan-pertemuan yang KOPHI adakan, KOPHI juga hadir sebagai fasilitator dalam pengembangan kapasitas mereka melalui workshop, pelatihan dan seminar yang bekerjasama dengan LSM-LSM dan komunitas hijau.
Sebagai komunitas pemuda Indonesia, KOPHI terus berkembang dan berharap untuk dapat menjadi, sumber informasi bagi pemuda-pemudi Indonesia terkait isu perubahan iklim dan lingkungan hidup yang mampu mewujudkan Indonesia yang lestari.
KOPHI juga memiliki Visi dan Misi, diantaranya,
Bencana alam mulai berdatangan dari pelosok hingga ujung bumi membuat manusia resah dan khawatir apakah bumi masih pantas ditinggali? Dan apakah bisa ilmuwan menemukan planet lain supaya manusia bisa tinggal?
Ada seseorang yang mengatakan begini, "Lebih baik memperbaiki daripada meninggalkan dan menggantinya dengan yang baru."
Itulah kata yang tepat bagiku untuk bumi saat ini.
Mungkin alam sedang murka karena ulah manusia yang tidak mengindahkan dan menjaga dengan baik dirinya.
Manusia membuang sampah sembarangan, menebang pohon begitu saja dan lahan digantikan dengan bangunan-bangunan, dan sebagainya.
Kadang kita sebagai manusia perlu mengoreksi diri masing-masing apakah kita sudah benar menjaga bumi ini? Bukan malah menyalahkan pemerintah atas bencana alam yang terjadi atau lebih parahnya menyalahkan Sang Pencipta.
Namun dari ribuan bahkan miliaran manusia di dunia ini, masih ada orang-orang di bumi ini yang peduli dengan lingkungan.
Koalisi Pemuda Hijau Indonesia atau disingkat KOPHI. Dibentuk oleh 3 anak muda yang berbeda latar belakang pendidikan, diantaranya :
1. Yudithia (Universitas Indonesia)
2. Marcella (London School of Public Relation)
3. Agusman Pranata (President University)
Berdiri pada tanggal 28 Oktober 2010 dan diresmikan 30 Oktober 2010 melalui sebuah deklarasi di Museum Bank Mandiri, Jakarta, yang dihadiri organisasi-organisasi mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di Jabodetabek. Ketika terbentuk, anggotanya sekitar 50 orang.
KOPHI menyelenggarakan kongres nasional pertamanya pada tahun 2011 dengan mengumpulkan perwakilan dari 13 provinsi di Indonesia. Pra-kongres pertamanya digelar pada tahun 2011 di kampus FISIP UI. Pada tahun 2012, kongres kedua KOPHI dilaksanakan di Taman Mini Indonesia Indah. Pada tahun 2013, KOPHI telah memiliki kepengurusan di tujuh belas provinsi di Indonesia.
Tidak hanya menjadi forum komunikasi antara pemuda dan pemudi Indonesia yang mempunyai kepedulian terhadap isu perubahan iklim, melalui website KOPHI dan pertemuan-pertemuan yang KOPHI adakan, KOPHI juga hadir sebagai fasilitator dalam pengembangan kapasitas mereka melalui workshop, pelatihan dan seminar yang bekerjasama dengan LSM-LSM dan komunitas hijau.
Sebagai komunitas pemuda Indonesia, KOPHI terus berkembang dan berharap untuk dapat menjadi, sumber informasi bagi pemuda-pemudi Indonesia terkait isu perubahan iklim dan lingkungan hidup yang mampu mewujudkan Indonesia yang lestari.
KOPHI juga memiliki Visi dan Misi, diantaranya,
Visi
Mempersatukan generasi muda Indonesia untuk peduli dan tanggap demi terwujudnya lingkungan Indonesia yang lestari.
Misi
Misi
Mengedukasi generasi muda untuk peka dan peduli terhadap isu lingkungan di Indonesia
Menjadi wadah dan fasilitator bagi generasi muda Indonesia yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan
Menciptakan gerakan hijau nasional yang nyata dan berkelanjutkan
Info selengkapnya dapat mengunjungi website resmi kophi.or.id
Kiranya itu saja yang dapat disampaikan. Sekian dan terima kasih bagi yang sudah mau membaca. God loves you!
-Melly Sukmawati Sutedjo






Komentar
Posting Komentar