Langsung ke konten utama

executive produser dibalik film Pengabdi Setan

Untuk kalian pecinta film.
Baru-baru ini ada sebuah film baru tayang berdasarkan novel yang ramai di kalangan remaja. 

Dear Nathan Hello Salma, film yang di produksi oleh Rafi Films ini di dukung oleh para pemain yang terlibat, dan juga setiap bagian dalam proses produksi Film. 

Salah satu yang berperan adalah produser,sebenarnya tidak banyak yang mengetahui produser dari sebuah film. Meskipun begitu setiap produser selalu ingin memnpersembahkan yang terbaik bagi masyarakat.

Sekarang akan diperkenalkan executive produser dari film Dear Nathan Hello Salma, 
Sunil Samtani. Pria berwajah khas negeri India ini memang menentukan karirnya di dunia perfilm-an Indonesia. Anak dari pendiri Rapi Film Gobind Tejomal Samtani (Gope T. Samtani) di tahun 1968,kemudian menjadi penerus Rapi Film generasi kedua hingga saat ini. 

Kesukaannya di dunia film memang menurun dari sang ayah yang terlebih dahulu menyukai dan  mendirikan perusahaan perfilm-an ini, namun tidak hanya bermodal sebagai penerus. Sunil selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi Rapi Film,terbukti dari setiap film yang dihasilkan. 

iflix/press conference pengabdi setan
Beberapa film yang di produseri oleh Sunil antara lain: Radio Galau Fm(2012), Remember When (2014), Hangout (2016), dan beberapa film dari berbagai genre lainnya. Bahkan salah satu film karyanya pernah mendapat penghargaan film terbaik di tahun 2017 yaitu Pengabdi Setan.

Sunil selalu berusaha memberikan hasil terbaik agar diminati oleh masyarakat, selalu memperhatikan kualitas dari film melalui setiap prosesnya.
Bagi dirinya, tidak perlu takut pada persaingan terjadi asalkan selalu berusaha melakukan dan memberikan yang terbaik.

Mari dukung terus karyanya dengan tidak menonton film orisinil. 

by: Maria Magdalena

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Kakak Gamaliel dan Audrey Tapiheru "GAC"

Christofer Cornelisha Tapiheru atau yang biasa dikenal dengan nama Christofer Tapiheru adalah seorang anak sulung dan kakak laki-laki dari Ina Tapiheru, Gamaliel Tapiheru dan Audrey Tapiheru. Ganaliel dan Audrey adalah pelantun lagu "Bahagia" dari GAC. Biasa aku memanggilnya Kak Christo. Aku kenal Kak Christo sejak Desember 2014, dimana ia adalah seorang pembina dari komunitas rohani di gerejaku, MASTERplan Youth. Awal kenal Kak Christo, dia orangnya sangat ramah dan aku selalu tersentuh kalau dia sedang kotbah. Dengan kata-kata yang menyentuh perasaan dan menyayat hati juga. Dibawakan dengan ciri khasnya yang kotbah dengan kata-kata yang ngena banget. Kak Christo telah menikah dengan seorang perempuan bernama Angeline Loveliani Chandradinata yang adalah kakak dari Rendy Adiputra Chandradinata. Dikaruniai dua orang anak bernama Dustin Vayikra Tapiheru dan Davar Lionel Tapiheru. Ayahnya adalah seorang pendeta bernama Pdt George Tapiheru dan Ibunya seorang mantan penyan...

Komunitas Penyakit Langka

Di dunia ini ada banyak masalah kesehatan, mulai dari kesehatan yang ada obat dan yang belum ada obat, juga kesehatan yang masalahnya ringan dan juga berat. Adapula orang-orang yang Tuhan izinkan mengalami adanya penyakit langka dalam dirinya. Penyakit biasa saja kadang orang sudah susah payah menyembuhkannya dan menjaga hidupnya mati-matian apalagi yang penyakit langka. Masih banyak penyakit langka yang belum didiagnosis ataupun ditemukan obatnya, hal ini menyebabkan pasien penyakit langka dan keluarganya menghadapi berbagai masalah sehingga menurunkan kualitas dan harapan hidup pasien berserta keluarganya Yayasan MPS dan Penyakit Langka Indonesia hadir bagi para penderita juga keluarga yang memiliki penyakit langka. Yayasan MPS dan Penyakit Langka Indonesia merupakan organisasi non-profit yang diresmikan pada bulan Maret 2016. Yayasan ini terbentuk setelah diselenggarakannya “Indonesia Rare Disease Day” untuk pertama kalinya pada tanggal 29 Febuari 2016. Yayasan in...

Peduli Dengan Anak Jalanan? Ini Komunitasnya.

Anak jalanan kerap kali dipandang sebelah mata oleh banyak orang. Bukan anak jalanan sinetron ya, tapi anak jalanan yang tinggal di jalan dan tidak miliki tempat tinggal. Mungkin masih ada yang peduli dengan mereka tapi tidak banyak. Anak jalanan dinilai tidak berharga, tidak punya masa depan, dan sebagainya. Padahal anak-anak jalanan ini masih memiliki harapan hidup lebih baik apabila ada orang-orang yang mau membimbing dan mengasihi mereka sepenuh hati. Salah satunya komunitas Save Street Child. Save Street Child berawal dari gerakan di media massa oleh Shei Latiefah. Gerakan ini berkembang menjadi sebuah organisasi independen yang mempersiapkan anak-anak yang memiliki pendidikan minim. supaya dapat menjadi generasi penerus bangsa. Dengan adanya bekal yang baik yaitu, Pendidikan dan Menjadi Teman Baik bagi mereka. Save Street Child, mengelola kelas-kelas belajar gratis yang dijalankan oleh tim pengajar yang berdedikasi dan memiliki kepekaan dan cinta dalam mendiidik maupun be...