![]() |
| Gunawan Kartapranata |
Pasti kalian mengenal beberapa makanan seperti pempek, tekwan, laksan, atau cimplungan.
Eh jadi laper nih. Sudahi dulu tentang makanan di atas, sudah tahu darimana makanana diatas berasal? benar sekali, Palembang.
Palembang merupakan ibukota provinsi Sumatera Selatan, kota teresar kedua di Sumatera setelah Medan. Dengan banyak kuliner yang dimiliki membuat banyak wisatawan tertarik untuk datang ke Palembang.
Tidak hanya kuliner yang diminati oleh wisatawan, tetapi ada juga tempat wisata. salah satu yang wajib didatangi adalah Jembatan Ampere, tempat bersejarah ini seringkali ramai oleh banyak masyarakat baik dalam ataupun luar negeri.
Jembatan yang dibangun melintas diatas Sungai Musi menghubungan daerang Seberang Ulu dan Seberang Ilir. Dibangun pada tahun 1962 menggunakan dana rampasan harta Jepang berhasil melintas sepanjang 1.177 meter.
Jembatan yang di jadikan ikon kota Palembang memiliki sejarah tersendiri. Ampera akronim dari Amanat Penderitaan Rakyat memang dibangun atas usul dan keinginan dari rakyat Sumatera Selatan khususnya Paembang.
Pada awalnya, bagian tengah dan bagian belakang dan bagian depan badan jembatan ini bisa diangkat ke atas agar tiang kapal yang lewat dibawahnya tidak tersangkut badan jembatan. Bagian tengah jembatan dapat diangkat dengan peralatan mekanis, dua bandul pemberat masing-masing sekitar 500 ton di dua menaranya. Kecepatan pengangkatannya sekitar 10 meter per menit dengan total waktu yang diperlukan untuk mengangkat penuh jembatan selama 30 menit.
Pada saat bagian tengah jembatan diangkat, kapal dengan ukuran lebar 60 meter dan dengan tinggi maksimum 44,50 meter, bisa lewat mengarungi Sungai Musi. Bila bagian tengah jembatan ini tidak diangkat, tinggi kapal maksimum yang bisa lewat di bawah Jembatan Ampera hanya sembilan meter dari permukaan air sungai
Sejak tahun 1970, aktivitas turun naik bagian tengah jembatan ini sudah tidak dilakukan lagi. Alasannya, waktu yang digunakan untuk mengangkat jembatan ini dianggap mengganggu arus lalu lintas di atasnya.
by : Maria Magdalena

Komentar
Posting Komentar