Langsung ke konten utama

melawan bully bersama For Children Foundation

kitabisa.com

Haihaihai,
Mau sharring nih sebelumnya suka sedih kalau melihat kondisi pergaulan jaman sekarang. Banyak terjadi kasus bullying kepada orang lain yang biasanya dilakukan secara personal maupun bersama-sama. 

Sikap tidak baik ini sering terjadi di kalangan pelajar, tidak tahu hal apa yang menjadi tujuannya.

Seseorang yang menjadi korban bully akan mengalami kerugian secara fisik ataupun mental. Bahkan tidak jarang sampai hidupnya berakhir. Masyarakat harus menyikapi masalah ini agar tidak banyak memakan korban.

Karena anak pada dasarnya mudah mengingat suatu perbuatan dan menjadi pertimbangan dalam kehidupannya. Apabila sedari kecil sudah mendapatkan perlakuan tidak baik, kehidupan selanjutnya akan mudah cemas, takut, dan menutup diri dari pergaulan.

Maka dari itu terbentuk suatu komunitas non-pemerintah yang berfokus pada kasus bullying anak Indonesia. Organisasi yang didirikan pada tanggal 30 Oktober 2015 dipelopori oleh para pemuda Indonesia yang pernah menjadi korban bullying. karena itu kami For Children Foundation berharap dapat membantu membela hak-hak anak dari tindakan kekerasan bullying baik secara verbal, fisik maupun cyber.

Dengan visi “Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Indonesia tentang Isu Bullying pada Anak di Indonesia”. Komunitas ini meminta peran seluruh masyarakat untuk peduli dan peka, serta tidak mngabaikan begitu saja.
#stopbullying #bullyitujahat
Forchildrenid@yahoo.com
+6285807276811

By : Maria Magdalena

Komentar

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Ketika saya melihat judul dari tulisan ini saya dengan seketika memutuskan untuk membaca. Namun sayang diluar ekspektasi. Ketika saya ingin membaca ternyata hanya ada tulisan dengan dua paragraf, informasi juga tidak lengkap. Entah dari pengaturan penulisan di blogger yg membuat tulisan paragraf sebelumnya tidak terlihat atau memang penulis hanya menulis 2 paragraf. Mohon di cek kembali sebelum dan sesudah posting.

    Menurut saya isu diatas sangat penting "bullying" apalagi sampai ada komunitasnya.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Kakak Gamaliel dan Audrey Tapiheru "GAC"

Christofer Cornelisha Tapiheru atau yang biasa dikenal dengan nama Christofer Tapiheru adalah seorang anak sulung dan kakak laki-laki dari Ina Tapiheru, Gamaliel Tapiheru dan Audrey Tapiheru. Ganaliel dan Audrey adalah pelantun lagu "Bahagia" dari GAC. Biasa aku memanggilnya Kak Christo. Aku kenal Kak Christo sejak Desember 2014, dimana ia adalah seorang pembina dari komunitas rohani di gerejaku, MASTERplan Youth. Awal kenal Kak Christo, dia orangnya sangat ramah dan aku selalu tersentuh kalau dia sedang kotbah. Dengan kata-kata yang menyentuh perasaan dan menyayat hati juga. Dibawakan dengan ciri khasnya yang kotbah dengan kata-kata yang ngena banget. Kak Christo telah menikah dengan seorang perempuan bernama Angeline Loveliani Chandradinata yang adalah kakak dari Rendy Adiputra Chandradinata. Dikaruniai dua orang anak bernama Dustin Vayikra Tapiheru dan Davar Lionel Tapiheru. Ayahnya adalah seorang pendeta bernama Pdt George Tapiheru dan Ibunya seorang mantan penyan...

Komunitas Penyakit Langka

Di dunia ini ada banyak masalah kesehatan, mulai dari kesehatan yang ada obat dan yang belum ada obat, juga kesehatan yang masalahnya ringan dan juga berat. Adapula orang-orang yang Tuhan izinkan mengalami adanya penyakit langka dalam dirinya. Penyakit biasa saja kadang orang sudah susah payah menyembuhkannya dan menjaga hidupnya mati-matian apalagi yang penyakit langka. Masih banyak penyakit langka yang belum didiagnosis ataupun ditemukan obatnya, hal ini menyebabkan pasien penyakit langka dan keluarganya menghadapi berbagai masalah sehingga menurunkan kualitas dan harapan hidup pasien berserta keluarganya Yayasan MPS dan Penyakit Langka Indonesia hadir bagi para penderita juga keluarga yang memiliki penyakit langka. Yayasan MPS dan Penyakit Langka Indonesia merupakan organisasi non-profit yang diresmikan pada bulan Maret 2016. Yayasan ini terbentuk setelah diselenggarakannya “Indonesia Rare Disease Day” untuk pertama kalinya pada tanggal 29 Febuari 2016. Yayasan in...

Peduli Dengan Anak Jalanan? Ini Komunitasnya.

Anak jalanan kerap kali dipandang sebelah mata oleh banyak orang. Bukan anak jalanan sinetron ya, tapi anak jalanan yang tinggal di jalan dan tidak miliki tempat tinggal. Mungkin masih ada yang peduli dengan mereka tapi tidak banyak. Anak jalanan dinilai tidak berharga, tidak punya masa depan, dan sebagainya. Padahal anak-anak jalanan ini masih memiliki harapan hidup lebih baik apabila ada orang-orang yang mau membimbing dan mengasihi mereka sepenuh hati. Salah satunya komunitas Save Street Child. Save Street Child berawal dari gerakan di media massa oleh Shei Latiefah. Gerakan ini berkembang menjadi sebuah organisasi independen yang mempersiapkan anak-anak yang memiliki pendidikan minim. supaya dapat menjadi generasi penerus bangsa. Dengan adanya bekal yang baik yaitu, Pendidikan dan Menjadi Teman Baik bagi mereka. Save Street Child, mengelola kelas-kelas belajar gratis yang dijalankan oleh tim pengajar yang berdedikasi dan memiliki kepekaan dan cinta dalam mendiidik maupun be...